PALANGKA RAYA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya peringatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
BMKG Palangka Raya memperkirakan bahwa pada periode 10–16 Maret 2025, wilayah Kota Palangka Raya berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi menyampaikan bahwa, hujan deras berpotensi menimbulkan genangan air di sejumlah permukiman warga. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir, agar lebih waspada.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi genangan air yang bisa terjadi di beberapa wilayah permukiman. Selain itu, perhatikan juga aliran listrik di sekitar rumah guna menghindari risiko korsleting yang bisa memicu kebakaran atau bahaya lainnya,” ujarnya, Senin (10/3/2025).
Selain itu, masyarakat diimbau untuk membatasi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak guna menghindari risiko pohon tumbang, kabel listrik putus, atau bahaya lain akibat angin kencang.
Budi juga mengingatkan warga di bantaran Sungai Kahayan agar waspada terhadap potensi banjir kiriman dari daerah hulu, terutama Kabupaten Gunung Mas, yang diperkirakan akan diguyur hujan lebat dalam beberapa hari ke depan.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Palangka Raya telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan kesiapan. Masyarakat juga diimbau segera menghubungi BPBD atau call center 112 jika menghadapi situasi darurat akibat cuaca buruk. (*/Vi)