PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah mengatakan, pentingnya peningkatan kesadaran akan keamanan data pribadi di kalangan anak-anak.
“Seiring dengan meningkatnya aktivitas anak dalam dunia digital, termasuk belanja online dan penggunaan aplikasi, risiko kejahatan siber pun semakin meningkat,” ucapnya Kamis (10/4/2025).
Semakin akrab dengan transaksi online, anak-anak mulai dari berbelanja melalui aplikasi dan lainnya. Namun, seringkali mereka kurang menyadari betapa pentingnya menjaga keamanan data pribadi mereka. Hal ini membuat mereka rentan terhadap penipuan dan kejahatan siber.
“Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda, tentunya kita bisa memberikan saran untuk mencegah ancaman siber terhadap anak remaja, pentingnya mengajarkan anak untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi, seperti nomor telepon, alamat rumah, atau data penting lainnya di internet,”tambahnya.
Selain itu, mendorong penggunaan kata sandi (password) yang kuat dan berbeda untuk setiap akun digital sebagai langkah awal menjaga keamanan akun anak-anak dari potensi peretasan.
“Peran orang tua sangat krusial dalam membentuk kebiasaan digital yang aman. Orang tua diimbau untuk lebih aktif mengawasi aktivitas online anak, sekaligus memberikan edukasi yang konsisten mengenai bahaya kejahatan siber dan pentingnya perlindungan data pribadi,”lanjutnya.
Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak sangat penting, untuk membangun kesadaran akan pentingnya perlindungan data. Oleh karena itu, perlu menciptakan lingkungan digital yang aman bagi anak-anak.
“Selain itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan ruang digital yang sehat, edukatif, dan aman bagi generasi muda yang kini tumbuh di era serba digital,” ungkapnya. (yud)
