PALANGKA RAYA – Tinggal menghitung hari pergantian tahun 2021 akan terjadi. Atas hal itu masyarakat diharapkan tidak merayakannya secara berlebihan. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 khususnya di Kalteng hingga sekarang masih terjadi meski sudah melandai.
Terlebih saat ini yang menjadi ancaman yakni varian baru Covid-19 omicron yang sudah masuk Indonesia.Masyarakat diharapakn terus mentaati protokol kesehatan dan melaksanakan anjuran pemerintah.
“Masyarakat diharapkan tidak melakukan kerumunan dalam merayakan pergantian tahun. Saya meminta kepada masyarakat agar tak berlebihan dalam merayakan malam pergantian tahun nantinya. Sebab, bila itu terjadi dikhawatirkan penyebaran Covid-19 akan melonjak kembali,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing, Rabu (29/12/2021).
Dia mengatakan, perayaan pergantian malam tahun baru kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebab kala itu pandemi Covid-19 masih belum ada. Jadi, dalam merayakannya untuk sekarang ada baiknya dilakukan secara sederhana saja.
“Pastinya kita tidak ingin penyebaran Covid-19 di Kalteng ini kembali melonjak. Sekarang yang harus kita lakukan yaitu mempertahankan bahkan meningkatkan kedisiplinan menerapkan prokes. Jangan sampai nantinya setelah merayakan malam tahun baru ada banyak masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19,” ucapnya.
Dia menambahkan, berharap pada saat itu semua element masyarakat bisa meningkatkan kesadaran dan tidak mengabaikan prokes, kewaspadaan penting untuk menghindari paparan Covid-19. Semoga saja apa yang khawatirkan tidak terjadi
“Kapan perlu rayakan bersama keluarga saja atau bersama orang-orang terdekat, tapi itu juga harus tetap mengedepankan protokol kesehatan. Harapan kita dalam menyambut malam pergantian tahun jangan sampai dengan eforia berlebihan,” tandasnya. (zk-1)
