GP San Marino: Cuaca Buruk di FP2, Vinales Masih Pegang Kendali

JAKARTA – Cuaca buruk menghalangi para pebalap memperbaiki catatan waktu mereka pada sesi latihan bebas kedua (FP2) Grand Prix San Marino saat Maverick Vinales masih memegang kendali catatan kombinasi latihan berkat upayanya dalam sesi pagi.

Mengendarai Aprilia, Vinales menjadi pebalap tercepat dari kedua sesi latihan setelah melahap sirkuit sepanjang 4,2 km itu dengan catatan 1:32,666 sebelum hujan turun pada pengujung FP1.

Vinales diharapkan semakin menguasai motor RS-GP dalam penampilan keduanya untuk Aprilia setelah bercerai lebih dini dengan Yamaha tengah musim.

Di trek basah Misano Jumat sore, pebalap tim Pramac Ducati Johann Zarco menjadi yang tercepat dengan catatan 1:42,092, mengungguli duet tim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia (+0,553 detik) dan Jack Miller (+0,622 detik), demikian laman resmi MotoGP.

Sedangkan juara dunia bertahan Joan Mir membawa Suzuki ke P4 dan Marc Marquez melengkapi peringkat lima besar untuk tim Repsol Honda.

Pada saat tak ada pebalap yang tampil lebih cepat dalam sesi latihan kedua, sesi FP3 akan menjadi kesempatan terakhir bagi mereka untuk memperbaiki catatan waktu agar menembus sepuluh besar demi tiket lolos langsung ke Q2.

Iker Lecuona mengalami highside, terpelanting dari motor KTMnya, sepuluh menit menjelang akhir sesi.

Bagnaia tiba di sirkuit kampung halamannya dan kandang dari Ducati itu dengan motivasi tinggi menyusul kemenangan perdana sang pebalap Italia pada kelas premier ketika dia menahan gempuran Marc Marquez di Aragon pekan lalu.

Sementara Quartararo berharap bangkit dari masalah ban belakang yang dialaminya di Aragon untuk menjaga keunggulan 53 poin dari Bagnaia yang membayangi pada peringkat dua.

Juara dunia bertahan Joan Mir naik podium pekan lalu, namun sang pebalap Suzuki masih mengincar kemenangan pertamanya musim ini.

Balapan di Misano juga akan menjadi hari yang emosional bagi pendukung tuan rumah ketika Valentino Rossi menjalani penampilan penultimanya di sirkuit yang berjarak hanya 10 km dari rumahnya itu sebelum pensiun akhir musim.

Pebalap berusia 42 tahun asal Italia itu memiliki lima balapan tersisa sebelum menutup kariernya dengan tujuh gelar juara dunia MotoGP dan menjadikan dia ikon di Italia.

Balapan terakhir di kampung halaman Rossi akan dihelat bulan depan bertajuk Grand Prix Made in Italia yang juga digelar di Misano.

Grand Prix San Marino akhir pekan ini juga diwarnai kembalinya Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso setelah kedua pebalap mendapat kontrak baru dari Yamaha.

Setelah menjalani bedah lutut kirinya Juni dan melewatkan lima balapan musim ini, Morbidelli dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha menggantikan Maverick Vinales yang hengkang tengah musim.

Sedangkan Dovizioso, yang meneken kontrak dengan Yamaha hingga 2022, mendapat tugas lebih dini sebagai tandem Valentino Rossi di tim satelit SRT menyelesaikan lima balapan tersisa musim ini.

Sepuluh besar catatan waktu setelah dua sesi latihan GP San Marino:
1 Maverick Viñales Aprilia Gresini (RS-GP) 1’32,666
2 Joan Mir Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0,080
3 Francesco Bagnaia Ducati Team (GP21) +0,135
4 Jack Miller Ducati Team (GP21) +0,193
5 Alex Rins Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0,219
6 Pol Espargaro Repsol Honda (RC213V) +0,353
7 Fabio Quartararo Monster Yamaha (YZR-M1) +0,358
8 Stefan Bradl HRC (RC213V) +0,381
9 Marc Marquez Repsol Honda (RC213V) +0,434
10 Aleix Espargaro Aprilia Gresini (RS-GP) +0,436

(Ant/Zk-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *