Kadisdik Palangka Raya Keluarkan Surat Edaran Pembelajaran selama Ramadan, Ini Rinciannya

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 400.3.5/202/Disdik.SD/II/2025 tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 H atau 2025 Masehi.

SE itu dikeluar sebagai tindak lanjut Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025 dan Nomor 400.1/320/SJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, serta Surat Edaran Wali Kota Palangka Raya Nomor 863/11/BKPSDM.PK2PA.02/1/2025 tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2025 di Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.

Jayani menyampikan, SE itu disampikan kepada seluruh  Kepala Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Negeri/ Swasta, Kepala Satuan Pendidikan Sekolah Dasar (SD) Negeri/Swasta dan Kepala Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri/Swasta se-Kota Palangka Raya.

Dalam SE itu disampaikan, sehubungan hal tersebut pembelajaran di bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi sesuai dengan Kalender Pemerintah tentang Awal Ramadan, Idul Fitri dan cuti bersama/Libur Idul Fitri, serta Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2024/2025.

Bahwa, libur Awal Ramadan Tanggal 27 Februari hingga 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri sesuai penugasan dari satuan pendidikan.

Kemudian, kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadan tanggal 6 Maret hingga  25 Maret 2025, dilaksanakan di satuan pendidikan dengan pengaturan, yakni kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.30 WIB. Setiap jam pembelajan dikurangi 10 menit menjadi durasi setiap satu jam pelajaran selama 25 menit untuk SD dan 30 Menit untuk Jenjang SMP.

Selanjutnya, kata Jayani, selama bulan Ramadan apel pagi, kegiatan belajar mengajar dan praktik yang banyak menggunakan aktivitas fisik, untuk sementara ditiadakan. Kemudian, libur akhir puasa, Hari Raya Idul Fitri dan Cuti Bersama tanggal 26 hingga 8 April 2025.

“Itu jadwalnya. Lalu, kegiatan pembelajaran pada satuan pendidikan kembali dilaksanakan pada tanggal 9 April 2025. Selama Bulan Ramadan diharapkan satuan pendidikan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia,” tegasnya.

Penjelasan Lebih Lanjut 

Jayani kembali menerangkan isi surat edaran bersama, yakni pembelajaran di bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi sesuai dengan kalender pemerintah tentang awal Ramadan, Idulfitri dan cuti bersama/libur Idulfitri yang dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

Tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

Kemudian, tanggal 6 sampai dengan tanggal 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan. Selain kegiatan pembelajaran, selama bulan Ramadan diharapkan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama.

Lalu, bagi peserta didik yang beragama Islam dianjurkan melaksanakan kegiatan tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman, takwa dan akhlak mulia. Kemudian, bagi peserta didik yang beragama selain Islam, dianjurkan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Tanggal 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025, merupakan libur bersama Idulfitri bagi sekolah/madrasah/satuan. pendidikan keagamaan. Selama libur Idulfitri, peserta didik diharapkan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan. Kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan. keagamaan dilaksanakan kembali pada tanggal 9 April 2025.

Jayani menambahkan, peran pemerintah daerah menyiapkan perencanaan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadan untuk dipedomani oleh sekolah, lalu menyelaraskan waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah selama bulan Ramadan.

Peran kantor wilayah Kementerian Agama provinsi/kantor Kementerian Agama kabupaten/kota menyiapkan perencanaan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadan untuk dipedomani madrasah/satuan pendidikan keagamaan. Menyelaraskan waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran di madrasah/satuan pendidikan keagamaan. selama bulan Ramadan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *