PALANGKA RAYA – PT Pertamina (Persero) bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Melalui program pembinaan dan pendanaan, kedua perusahaan tersebut memberikan bantuan modal usaha kepada 123 pelaku UMKM di Kota Palangka Raya sebagai bagian dari upaya mendorong ekonomi daerah.
Dalam sosialisasi dan pembinaan program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) yang digelar pada Rabu (18/12/2024), Asisten Supervisor Rumah BUMN PT Pertamina, Tiara Ulfah, berharap bantuan modal ini dapat membantu pelaku UMKM di Palangka Raya untuk mengembangkan usaha mereka, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah.
“Kami berharap, dengan bantuan modal ini, pelaku UMKM di Palangka Raya dapat mengembangkan usahanya dan meningkatkan perekonomian daerah,” ujar Tiara.
Penyaluran modal usaha tersebut dilakukan melalui skema pinjaman yang bekerja sama dengan BRI. Skema pinjaman ini menawarkan bunga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman konvensional maupun Kredit Usaha Rakyat (KUR), sehingga lebih menarik bagi pelaku UMKM.
Meski bunga yang ditawarkan sangat kompetitif, terdapat batasan jumlah pinjaman yang dapat diberikan kepada setiap pelaku usaha. Masing-masing UMKM hanya dapat memperoleh pinjaman maksimal sebesar Rp10 juta.
Manajer Bisnis Mikro BRI Palangka Raya, Menoto Angsangurun Kalit, menambahkan bahwa penerima manfaat dari program ini adalah UMKM yang belum pernah mengajukan pinjaman apapun, baik di Bank, Koperasi, maupun lembaga keuangan lainnya.
“Ini sebagai modal awal bagi mereka, kemudian dilakukan pembinaan secara berkala untuk mendorong pertumbuhannya agar mampu maju dan berkembang,” tuturnya.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan UMKM di Palangka Raya dapat lebih berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian daerah, serta meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif. (*)