KPU Palangka Raya Pastikan Logistik Pilkada 2024 Siap, Jelang Pemungutan Suara

Palangka Raya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya terus mempersiapkan berbagai tahapan menuju pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Salah satu fokus utama adalah memastikan logistik pemilu siap untuk didistribusikan ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada H-1 pelaksanaan pemungutan suara.

Pada Jumat (15/11), KPU Kota Palangka Raya menggelar sebuah diskusi bertajuk Ngopi Senja: Ngobrol Pilkada di Café Terserah.id, untuk mempertemukan masyarakat dengan penyelenggara pemilu dan mendengarkan langsung informasi terkini seputar persiapan Pilkada.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kota Palangka Raya, Joko Anggoro, mengungkapkan bahwa logistik pemilu menjadi salah satu prioritas utama KPU saat ini.

“Dalam waktu dekat, kami akan memulai proses sortir, lipat, dan hitung atau Sorlitung. Semua kebutuhan logistik pemilu sudah siap dan akan didistribusikan ke setiap TPS mulai H-1, yakni pada 26 November 2024,” ujar Joko Anggoro.

Ia juga menambahkan bahwa pemusnahan surat suara berlebih akan dilakukan sehari sebelum hari pemungutan suara. Langkah ini, menurutnya, penting untuk menjaga integritas pemilu dan memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“KPU Kota Palangka Raya hanya menggunakan satu gudang logistik yang terletak di kantor KPU. Gudang ini dijaga ketat oleh aparat Polresta Palangka Raya untuk memastikan keamanan selama proses penyimpanan hingga distribusi,” tambah Joko Anggoro.

Kegiatan diskusi Ngopi Senja ini menjadi salah satu sarana bagi KPU untuk menyampaikan informasi langsung kepada masyarakat mengenai tahapan pilkada, serta untuk menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin muncul menjelang hari pencoblosan. KPU berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat akan lebih memahami proses Pilkada dan turut berpartisipasi dalam menciptakan pemilu yang aman dan damai.

Diskusi ini juga menjadi bukti komitmen KPU Kota Palangka Raya untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam setiap tahapan pilkada yang akan digelar. (yud/dodi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *