Palangka Raya – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Hafid menekankan, pentingnya pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Tengah.
“Pelatihan bagi pelaku UMKM harus lebih dari sekadar program tahunan, karena pelatihan yang rutin dan terstruktur berpotensi memberi nilai tambah pada produk-produk lokal, sehingga dapat bersaing dengan produk UMKM dari luar Kalimantan Tengah,” ucapnya Kamis (7/11/2024).
Selain itu pemerintah perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan agar pelaku UMKM di Kalimantan Tengah bisa benar-benar berkembang, tidak hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi harus berorientasi pada hasil nyata yang dapat dirasakan oleh para pelaku usaha.
“Peran instansi pemerintah di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota sangat penting dalam memfasilitasi pelatihan ini, karena diharapkan melalui berbagai program pelatihan yang diselenggarakan, diharapkan UMKM di Kalimantan Tengah mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi yang tidak hanya memiliki nilai tambah, tetapi juga memiliki daya saing di pasar yang lebih luas,” ungkapnya. (yud/dodi)
