Dewan Pengawas dan Hakim MTQ KORPRI Nasional Dilantik, Wujudkan Lomba yang Berintegritas

Palangka Raya – Dalam upaya menciptakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang adil dan berkualitas, Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrullo, resmi melantik Dewan Pengawas dan Dewan Hakim MTQ VII KORPRI Tingkat Nasional 2024. Acara pelantikan berlangsung di Aula Jayang Tingang pada Senin (04/11/2024), dan dihadiri oleh berbagai pejabat serta tokoh agama.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Plt Sekretaris Daerah Provinsi, M. Katma F. Dirun, menekankan pentingnya peran Dewan Pengawas dan Dewan Hakim dalam kesuksesan MTQ.

“Diharapkan Dewan Pengawas dan Dewan Hakim MTQ VII KORPRI Nasional yang baru dilantik ini senantiasa menjunjung tinggi nilai keadilan yang dilandasi ketulusan hati. Penilaian yang diberikan hendaknya adil dan obyektif, agar mampu mencerminkan cinta pada Al-Quran dan niat tulus dalam menegakkan kejujuran,”ucapnya.

Selain pelantikan, acara ini juga diisi dengan Seminar Nasional Al-Quran yang menghadirkan tokoh dan pakar agama untuk memperdalam pemahaman tentang kitab suci tersebut. M. Katma menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan menginspirasi masyarakat, terutama peserta MTQ, untuk menghayati nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Zudan Arif Fakrullo juga menyampaikan harapannya agar MTQ KORPRI Tingkat Nasional menjadi ajang pembinaan berkelanjutan yang menambah pemahaman akan kandungan Al-Quran dan memberikan pengalaman spiritual mendalam bagi setiap peserta.

Dengan pelantikan Dewan Pengawas dan Dewan Hakim yang baru, diharapkan pelaksanaan MTQ dapat berlangsung secara adil, tertib, dan berkesinambungan, serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan persatuan di antara Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif, baik secara pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” tutup Zudan.

Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkokoh komitmen KORPRI terhadap nilai-nilai keagamaan dan integritas dalam pelaksanaan kegiatan. (yud/dodi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *