PALANGKA RAYA – Ketua Sementara DPRD Kalteng Arton S Dohong menghadiri focus group discussion (FGD) sekaligus peluncuran aplikasi Betang Kebangsaan yang digelar Polda Kalteng, Kamis (12/9/2024).
Arthon mengapresiasi upaya Polda Kalteng dalam mengadakan diskusi terbuka yang memungkinkan berbagai pihak untuk berkontribusi dalam perencanaan strategis.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pihak kepolisian serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat mendukung tercapainya tujuan bersama,” kata Arton.
Kegiatan tersebut bertema transformasi peran Polri dalam penyelesaian konflik sosial sengketa lahan melalui pendekatan kearifan lokal buma betang. Diikuti ratusan peserta terdiri atas pejabat utama Polda Kalteng, organisasi kemasyarakatan, stakeholders eksternal, dan forum kebangsaan.
Waka Polda Kalteng Brigjen Pol Rakhmad Setyadi menyampaikan, FGD yang digelar ini merupakan transformasi peran Polri untuk menyelesaikan permasalahan konflik sosial dan lainnya. Terutama melalui pendekatan kearifan lokal Falsafah Huma Betang.
“Untuk itu, mari kita bersama-sama menjaga Bangsa ini hingga tidak ada yang terpecah belah satu sama lain. Karena Kalteng ini merupakan satu kesatuan dan keluarga,” ujarnya. (ran)