PALANGKA RAYA – Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Yohannes Freddy Ering mengingatkan kepada pemda agar dapat memperhatikan kelayakan sarana penanganan kebakaran seperti halnya sumur bor yang ada di Kalteng ini.
Freddy mengatakan, keberadaan sumur bor sangat penting ketika ada keadaan darurat misalnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) maupun komplek pemukiman masyarakat, sehingga harus dapat dipastikan sarana itu layak untuk digunakan.
“Pembuatan sumur bor ini jangan sampai asal-asalan dan ketika sudah dibuat juga harus dipelihara secara berkala, karena sering terjadi sarana sumur bor ada, tapi ketika digunakan tidak berfungsi, artinya ada dua kemungkinan dibuat asal-asalan atau tidak dirawat,” ujarnya.
Freddy mengungkapkan, banyak sekali kejadian pemadaman ketika terjadi kebakaran gagal akibat sumur bor yang tidak berfungsi, hal ini patut menjadi perhatian bersama dan perlu adanya kontrol dari pihak-pihak terkait sebagai pemegang kendali terhadap sarana tersebut terutama pemerintah.
Lanjut Freddy, sumur bor untuk penanganan kedaruratan merupakan bagian dari sarana publik yang perlu terus diawasi keberadaannya, sebab sarana itu dibangun menggunakan anggaran daerah, sehingga jangan sampai keberadaannya tidak ada manfaatnya karena tidak bisa digunakan.
“Pastinya anggaran akan tebuang sia-sia dan tentu sangat merugikan daerah, jadi sekali lagi ketika sarana publik itu dibangun maka perlu ada pengawasan, perawatan serta kontrol dari pemerintah. Pastikan semuanya dapat berfungsi serta digunakan dengan baik,” ungkapnya. (M/ZK-2)