PALANGKA RAYA – Kalteng menjadi tuan rumah Jambore Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN). Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Kota Palangka Raya, Senin (6/11/2023).
Sedikitnya 150 orang generasi muda yang mengikuti kegiatan tersebut. Jalan santai, pameran UMKM, dan lomba tradisional, mengisi acara tersebut. Kemudian, peresmian Desa Ramah Satwa di Desa Tahawa, Kabupaten Pulang Pisau, akan menjadi puncak acara tersebut.
Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi (PJLKK) Ditjen KSDAE, Nandang Prihadi, berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Pemprov Kalteng. Termasuk Kadis Kehutanan Provinsi Kalteng, Kepala BKSDA Provinsi Kalteng. Serta Kepala Balai Taman Nasional Sebangau.
Sementara itu, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Satyawan Pudyatmoko mengatakan, HKAN untuk mengajak semua pihak agar peduli terhadap alam. Serta menjadikan konservasi sebagai perilaku sehari-hari.
“Kami mengusung tema dari kearifan lokal, yaitu “Hapungkal Himba Kalingu”. Artinya, Jiwa yang Damai Dalam Harmoni Rimba Belantara. Ini untuk memupuk kesadaran bahwa alam dan manusia saling membutuhkan,” ucapnya.
Kemudian, ia berharap, semboyan ini betul-betul mencerminkan sikap kita terhadap alam dan hutan, khususnya di Kalteng, yang sangat kaya raya dengan keanekaragaman jenis dan ekosistemnya.
Sedangkan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setdaprov Kalteng, Sri Widanarni, berterima kasih kepada Kementerian LHK yang telah menunjuk Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling sebagai lokasi penyelenggaraan puncak HKAN 2023.
(TIM/ZK-1)