PALANGKA RAYA – Jerih payah Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam mengendalikan inflasi, akhirnya berbuah manis. Sebagai bentuk apresiasi, Kemendagri akan memberikan ganjaran berupa dana insentif fiskal periode III sebesar Rp9,6 miliar.
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, yang menyampaikan kabar gembira tersebut, usai mengikuti rakor mingguan untuk membahas inflasi bersama Mendagri Tito Karnavian, Senin (6/11/2023).
Yuas mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari pemerintah pusat. Upaya penanganan inflasi adalah hasil kerja keras bersama dengan masyarakat dan pemangku kepentingan terkait.
“Pemerintah akan bekerja keras untuk mengatasi inflasi ini, tetapi tentu harus didukung sepenuhnya oleh masyarakat,” katanya.
Ia mengungkapkan, upaya pengendalian inflasi dengan menggunakan strategi 4K. Yakni, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi. Langkah menghadapi inflasi daerah bukan hanya dalam jangka panjang, melainkan juga jangka pendek.
“Kita mampu membentuk ketahanan pangan sendiri. Daerah ini memiliki lahan yang masih luas. Kita bisa menjadi provinsi pertama yang memiliki ketahanan pangan sendiri. Jangan terus bergantung pada daerah lain,” tegasnya.
(TIM/ZK-1)