PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng terus berupaya memadamkan karhutla. Pihaknya bahkan mengerahkan dua helikopter water bombing untuk melakukan pemadaman dari udara.
Kepala BPBPK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib mengatakan, selain melakukan pemadaman api melalui udara, helikopter juga memantau titik api di wilayah Palangka Raya, Pulang Pisau, dan Kapuas. Patroli udara dilaksanakan dengan rute Palangka Raya-Tanjung Taruna-Tumbang Nusa-Gohong-Buntoi-Paduran Sabangau-Sebangau Jaya-Sei Hambawang-Bahaur Hilir-Kapuas Murung-Mantangai-Sabaru- Danau Tundai.
“Di Tanjung Taruna terpantau titik api aktif dan masih berasap. Demikian juga di Tumbang Nusa, Gohong, Lamunti, Buntoi, Paduran Sabangau, dan Sebangau Jaya,” kata Toyib di Palangka Raya.
Helikopter MI-8 MTV-1 melakukan pengeboman air di titik api yang masih aktif dan berasap. Pada kawasan sekitar 10 hektare lahan yang terbakar di Tanjung Taruna dilakukan 46 kali pengeboman air, dengan kapasitas air yang ditumpahkan 184 ribu liter.
“Di Sabaru sebanyak 42 kali pengeboman air. Dengan kapasitas air yang digunakan 168 ribu untuk memadamkan api di lahan seluas 10 hektare,” katanya.
Sedangkan helikopter S61A melaksanakan pengeboman air di Buntoi sortie 1 sebanyak 56 kali. Air yang digunakan sebanyak 252 ribu liter. Luas lahan yang terbakar sekitar sembilan hektare. Pada sortie 2 di Tanjung Taruna sebanyak 67 kali pengeboman air. Dengan kapasitas air yang digunakan sebanyak 301.500 liter. Luas lahan yang terbakar sekitar 10 hektare.
(TIM/ZK-1)