PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng menyiapkan dua program untuk mengendalikan harga beras medium.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng Riza Rahmadi menjelaskan dua program tersebut. Pertama, program bantuan pangan yang sudah mulai laksanakan pada September – November. Ini diharapkan bisa membantu menekan harga beras. Kedua, program SPHP (stabilitas pasokan dan harga pangan).
“Kami sebagai perpanjangan tangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) membantu untuk memonitoring SPHP. HET-nya Rp11.500 per kg,” ujarnya.
Riza mendorong Bulog untuk menambah toko penyaluran supaya menjangkau masyarakat. Sehingga tidak ada celah bagi calo untuk mempermainkan harga.
Sementara itu, Kepala Bulog Kalteng Budi Cahyanto, mengimbau masyarakat membeli beras merek SPHP warna hijau. Sebab, harganya sangat terjangkau, yakni Rp11.500 per kg.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok kita aman dan pasokannya akan ditambah dengan sebaran mitra sebanyak 145 titik, ditambah dengan RPK 60 titik. Sehingga terdapat 205 titik penyaluran,” ungkap Budi.
(TIM/ZK-1)
