PALANGKA RAYA – Kebakaran hebat yang melanda Komplek Sosial, Jalan Mendawai, Kota Palangka Raya, mengundang keprihatinan berbagai pihak, tak terkecuali Pemprov Kalteng.
Wagub Kalteng Edy Pratowo bahkan meninjau langsung kondisi permukiman dan warga pascainsiden Selasa (12/9/2023) tersebut. Ia tak datang dengan tangan hampa, tetapi membawa sejumlah bantuan. Bantuan yang diberikan berupa sembako untuk 45 KK atau 127 jiwa yang terdampak.
“Sementara ini bantuan yang kami berikan berupa beras, minyak goreng, matras, selimut, sarung. Bantuan lainnya akan menyusul,” kata Edy.
Selain kebutuhan pokok, menurut Edy, pihaknya sedang merancang bantuan untuk anak-anak terdampak insiden itu agar tetap dapat bersekolah. Antara lain perlengkapan sekolah (tas, buku, pensil, pulpen, sepatu, seragam).
“Pemko Palangka Raya yang akan membantu perlengkapan sekolah untuk anak-anak terdampak musibah ini,” ujarnya.
Bantuan lainnya adalah program BBR (bahan bangunan rumah). Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah ini. Sedangkan soal relokasi, akan dipertimbangkan bersama dengan Pemko Palangka Raya.
Sementara itu, Kadis Sosial Provinsi Kalteng Eddy Karusman mengatakan, bantuan yang diberikan sejumlah KK yang terdampak. Untuk sementara bantuan masih berupa sembako. Sedangkan bantuan lainnya akan menyusul.
Di tempat yang sama, Camat Jekan Raya Sri Utomo mengatakan, pihaknya telah menyediakan posko. Namun, sebagian besar warga terdampak kebakaran memilih mengungsi ke tempat keluarganya.
“Kami telah menyediakan posko dan dapur umum. Ini untuk mempermudah penyaluran bantuan, terutama untuk drop makan pagi, siang, dan sore. Posko ini akan beroperasi selama tujuh hari,” tandasnya.
(TIM/ZK-1)