Ini Orang yang Paling Mulia di Hadapan Allah SWT Menurut Habib Umar 

PALANGKA RAYA – Guru Mulia Al-Habib Umar bin Hafidz, menyampaikan tausiyahnya di hadapan belasan ribu jemaah tablig akbar yang memadati Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Rabu (23/8/2023).  

Dalam tausiyahnya, ulama besar nan bijaksana ini mengutarakan keutamaan mengikuti majelis. Allah SWT menjadikan malaikat-malaikat-Nya yang bertugas berpatroli mencari majelis-majelis perkumpulan zikir. 

Apabila mereka telah menemukannya, mereka saling memanggil dengan kawannya, dan datanglah pada hajat kalian yang ada di sini. Kemudian, Allah SWT membanggakan kalian kepada para malaikat yang ada di langit. Allah SWT telah memberikan pengumuman bahwa Ia telah mengampuni dosa orang-orang yang telah menghadiri majelis. 

“Maha Suci Allah SWT yang telah mengumpulkan kalian dengan anugerah-Nya, dan memberikan kalian dengan karunia-Nya. Allah SWT memuliakan kepada kalian utusan-Nya serta nabi dan rasul-Nya. Dan Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an, yang mana Al-Qur’an itu meliputi segala sesuatu dari langit dan menjadikan kalian sebaik-baiknya umat yang ada di umat manusia,” Habib Umar.

“Semoga diberikan kepada kalian kebaikan yang banyak, baik kebaikan lahir maupun batin. Dan setelah Allah SWT memberikan tauhid kepada kalian, dan akan memberikan ganjaran akan amalan yang kalian lakukan yang bersumber dari tauhid Allah SWT,” tambahnya.

Menurut Habib Umar, orang yang paling mulia di hadapan Allah SWT adalah orang yang paling bertakwa kepada-Nya. Orang yang paling beruntung dialah orang yang bertakwa. Orang yang paling hati-hati menapaki jalan hidup yang dilaluinya dialah orang yang bertakwa.

“Allah SWT menciptakan makhluk-makhluk-Nya untuk memberikan keuntungan kepada  makhluk-makhluk-Nya. Kami bersaksi tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, dan tiada sekutu bagi-Nya. Kejayaan dan kebahagiaan serta keselamatan seluruh makhluk tergantung sejauh mana mereka merendahkan hatinya dan dirinya, dan mengagungkan penciptanya, Allah SWT,” ucap Habib Umar.

“Dan sesungguhnya tiada satu apapun di langit dan di bumi melainkan mereka datang kepada Allah SWT sebagai hamba dan budak. Allah SWT telah memperhitungkan dan memberikan perhitungan dengan seteliti-telitinya. Semuanya akan datang menghadap kepada Allah SWT sendirian. Kemudian Allah SWT membagi makhluk ini menjadi dua bagian. Sebagian menjadi bagian dari ahli surga, dan sebagian menjadi bagian ahli neraka,” ungkapnya.

Habib Umar menyampaikan, Allah SWT menjadikan para penghuni surga berkelompok-kelompok di bawah benderanya Nabi Muhammad SAW. Sementara kelompok ahli neraka adalah mereka dari orang-orang yang benderanya di bawah iblis yang dilaknat Allah SWT.

“Allah SWT jadikan bagi mereka para mukalaf tersebut kumpulan-kumpulan di dunia ini. Di kumpulan tersebut, mereka akan dibanggakan oleh Allah SWT, disebut oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Habib Umar mengajak untuk menumbuhkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Kita diberikan keistimewaan dengan Rasulullah dan dimuliakan oleh Allah SWT, karena diutus-Nya Rasulullah kepada kita. Nabi Muhammad SAW adalah orang yang lebih dekat kepada kita. Lebih dari diri kita sendiri dalam menyayangi.

(TIM/ZK-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *