SAMPIT – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Kalteng melaksanakan sidak di Pasar Keramat, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Sidak itu dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko.
Dari hasil sidak terungkap bahwa harga pangan masih terkendali. Tidak ada kenaikan harga yang signifikan. MIsalnya, beras masih berkisar antara Rp14.500 sampai Rp15.000 per kilogram.
“Sebagian pedagang mengeluhkan pasar penyeimbang. Sebab, dagangan mereka kurang diminati pembeli. Mereka minta kebijakan pemerintah untuk meminimalisir kerugian,” katanya di Sampit.
Yuas berharap, stok kebutuhan pokok di Sampit khususnya, dan Kalteng umumnya, cukup sampai hari raya Idulfitri. Begitu juga dengan harganya selalu stabil. Ia mengimbau agar dinas terkait memberikan perhatian lebih kepada para pedagang elpiji.
Sementara itu, Kabid Distribusi Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng Mahmudah berharap, pemerintah bisa bersinergi dengan pedagang. Sehingga setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak merugikan para pedagang.
“Karena mereka ambil keuntungan hanya sedikit. Kalau harganya terlalu murah, sedangkan mereka sudah membeli dengan harga tinggi, mereka bisa rugi,” ungkapnya.
(TIM/ZK-1)