PALANGKA RAYA – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalimantan Tengah (Kalteng), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menggelar literasi pasar modal syariah. Kegiatan ini ditargetkan diikuti 500 santri dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kota Palangka Raya.
“Kegiatan edukasi ini akan dilaksanakan bertahap sepanjang tahun 2023 ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi para santri tentang pasar modal syariah,” kata Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Kota Palangka Raya H Rahmat Fauzi, Sabtu (11/2/2023).
Dijelaskannya, dari hasil rapat bersama MES, giat edukasi ini rencananya digelar di 10 pesantren yang ada di Palangka Raya selama 2023. Per kegiatan di pesantren ditargetkan peserta minimal 50 santri, ditambah ustaz dan ustazahnya.
H Fauzi memastikan tidak ada biaya keikutsertaan kegiatan ini. Pasalnya, pembiayaan kegiatan sepenuhnya ditanggung oleh BEI, OJK dan MES.
“Jadi, kita di Seksi PD Pontren hanya menyiapkan pesantren dan pesertanya saja,” ucap H Fauzi.
Dia menambahkan, kegiatan edukasi yang akan menghadirkan sejumlah narasumber dari Bursa Efek, OJK, maupun pengurus MES ini diharapkan dapat menumbuhkan awareness (kesadaran) tentang investasi di pasar modal syariah Indonesia. (ZK-1)