MAGELANG – Secara resmi Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI Erwin Djatniko memimpin acara laporan kesiapan Latihan Praja Bhakti Taruna Akademi Militer Tingkat II/Sertar TP 2022/2023 yang bertempat di Gedung Much Lily Rohli Akademi Militer Magelang, kemarin Kamis (17/11/2022).
Dalam momen itu, Brigjen TNI Erwin Djatniko, membacakan amanat tertulis Gubernur Akademi Militer dengan menekankan bahwa, Latihan Praja Bhakti tersebut akan dilaksanakan selama enam hari, mulai tanggal 21 sampai dengan 26 November 2022 di wilayah Kabupaten Temanggung.
Ia menekankan Kembali, latihan ini memberikan pembekalan kepada Taruna Akmil Tingkat II/Sertar untuk mengerti dan dapat mengaplikasikan materi pelajaran Pengetahuan Teritorial bersama masyarakat dan Metodologi Penelitian serta dapat mengimplementasikan kepekaan teritorial sebagai calon perwira terhadap masyarakat di lingkungan sekitarnya.
“Sehingga nantinya memiliki kompetensi sebagai insan-insan teritorial di kesatuannya kelak yang mampu meningkatkan sinergitas dengan masyarakat dalam rangka mengoptimalkan nilai-nilai manfaat pembangunan bagi pemerintah daerah setempat,” tegas jenderal bintang satu di pundak ini.
Brigjen TNI Erwin Djatniko beliau menekankan bahwa salah satu fungsi utama TNI, yaitu Pembinaan Teritorial (Binter) dengan beberapa metode, yaitu Bakti TNI, Komunikasi Sosial (Komsos) dan Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil).
Wujud implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pembinaan Teritorial TNI adalah Latihan Praja Bakti bagi Taruna, dalam rangka meningkatkan pemahaman bagi Taruna tentang pentingnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Dia menyampaikan, sebagai calon-calon pemimpin TNI di masa depan, Taruna Akademi Militer harus memegang teguh jati diri dan marwah TNI yaitu Dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat. Selalu membantu kesulitan dan mendahulukan kepentingan rakyat, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain mencakup tiga metode Binter, yaitu meliputi, Bakti TNI, Bintahwil, Komsos dan kegiatan Riset Sosial.
Sebagai pedoman para Taruna selama melaksanakan latihan, beliau sampaikan beberapa atensi dan penekanan, yaitu : Awali pada setiap kegiatan dengan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Beradaptasilah dengan kondisi lingkungan masyarakat tempat kalian melaksanakan Latihan Praja Bakti. Pahami dengan bijaksana adat-istiadat maupun nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang berlaku di lokasi latihan.
Pelihara fisik dan kesehatanmu dengan baik, serta utamakan faktor keamanan selama mengikuti kegiatan latihan Praja Bhakti ini. Laporkan segera kepada para pelatih dan pengasuhmu pada kesempatan pertama, apabila terjadi hal-hal yang menonjol serta memerlukan tindakan lebih lanjut.
“Konkretnya pegang teguh sikap dan perilaku serta tutur kata sebagai sosok seorang Taruna yang dapat dibanggakan dan diteladani dimanapun kalian berada,” tutupnya menekankan.(OD/ZK-1)