Marc Marques Podium Pertama di Qatar

MARC Marquez, pembalap Ducati Lenovo meraih kemenangan pada balapan utama MotoGP Qatar 2025. Marc Marquez  finis pertama, diikuti Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) dan rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Hasil ini membuktikan Marc Marquez masih kuat karena sampai seri ke empat, ia selalu finis pertama.

Podium untuk Vinales juga jadi yang perdana, namun setelah balapan, muncul pemberitahuan adanya investigasi terhadap potensi pelanggaran batas tekanan udara pada ban Vinales.

FIM MotoGP Steward memutuskan Vinales tidak memenuhi batas minimal durasi balapan (60 persen) dengan tekanan udara ban yang diizinkan. Vinales terlalu lama tampil dengan tekanan ban yang lebih rendah dari standar yang ditetapkan.

Melansir dari Crash.net, lima lap yang dijalani Vinales di posisi terdepan menjadi momen ketika tekanan bannya menurun.

Dengan selisih yang tipis pada tekanan ban untuk mendapat grip optimal, pembalap dan tim harus bertaruh sebelum balapan.

Jika pembalap diperkirakan akan memimpin, tekanan ban akan disetel lebih tinggi. Adapun jika sebaliknya, tekanan ban disetel lebih rendah.

Apabila tekanan ban terlalu tinggi, pembalap rawan terjatuh karena selip. Sementara jika terlalu rendah, daya cengkeramnya naik tetapi usia ban menjadi lebih pendek.

Situasi ini yang menyebabkan pemandangan aneh saat pembalap malah sengaja mengalah sesaat seperti yang dilakukan Marc Marquez sebelum memenangi MotoGP Thailand.

Posisi akhir Vinales pun turun dari ke-2 menjadi ke-14 karena penalti 16 detik itu. Sementara itu podium kedua diberikan kepada Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) mendapatkan urutan tiga. Bagnaia kini berjarak 26 poin dari Marc.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *