PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Riska Agustin, menyoroti pentingnya penanaman pendidikan karakter serta pemahaman mengenai keberagaman agama sejak usia dini.
“Membangun generasi yang memiliki semangat toleransi dan sikap inklusif perlu dimulai dari lingkungan keluarga dan diperkuat oleh sekolah serta masyarakat,” ujarnya pada Jumat (10/4/2025).
Menurutnya, anak-anak harus dibimbing untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam keyakinan. Nilai-nilai tersebut idealnya tidak hanya ditanamkan di lingkungan keluarga, namun juga diperkuat melalui pendidikan formal dan kehidupan sosial mereka.
“Peran orang tua sangatlah penting dalam membentuk karakter anak sejak dini. Menanamkan sikap toleransi bisa dilakukan dengan pendekatan yang sederhana namun memiliki dampak yang mendalam,” tambahnya.
Memberi teladan yang baik, menceritakan kisah-kisah inspiratif, serta melibatkan anak dalam kegiatan keagamaan dianggapnya sebagai cara-cara efektif dalam menanamkan nilai-nilai keberagaman. Anak-anak yang tumbuh di tengah lingkungan yang menjunjung tinggi toleransi akan lebih mampu beradaptasi dan hidup harmonis dalam masyarakat yang pluralistik.
“Di era digital yang serba terbuka ini, anak-anak sangat rentan terhadap paparan konten negatif yang dapat memicu sikap intoleran. Oleh karena itu,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kolaborasi aktif dari orang tua, pendidik, dan tokoh masyarakat sangat diperlukan untuk membekali generasi muda dengan pemahaman keagamaan yang moderat dan mencintai perdamaian.
“Selain itu, kami juga mendorong agar pemerintah dan lembaga pendidikan terus berupaya mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan kasih sayang terhadap sesama dalam kurikulum pendidikan maupun dalam kegiatan ekstrakurikuler,” tutupnya. (yud/dodi)