PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menghadiri acara Buka Puasa Bersama yang digelar oleh Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Kalteng, di Gedung Dharma Wanita Persatuan pada Rabu (26/3/2025).
Dalam pidatonya, Gubernur Agustiar Sabran menegaskan komitmennya untuk melayani seluruh masyarakat Kalteng secara merata, tanpa memandang suku, agama, atau golongan.
“Saya berkomitmen untuk melayani masyarakat Kalteng secara adil. Tidak ada perbedaan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Kita adalah Huma Betang, kita adalah Pancasila,” ungkapnya.
Gubernur juga menyoroti pentingnya akses yang setara terhadap pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar bagi seluruh masyarakat Kalteng.
“Saya tidak ingin mendengar ada anak-anak Kalteng yang terhambat untuk sekolah, berobat, atau bahkan tidak bisa makan dengan layak. Semua harus mendapatkan hak tersebut,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur juga berkomitmen untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, dengan cukup menunjukkan KTP Kalteng.
“Kami ingin memastikan setiap rumah tangga di Kalteng memiliki minimal satu sarjana, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita,” lanjutnya.
Terkait dengan program pendidikan gratis, Gubernur Agustiar Sabran menegaskan bahwa bantuan pendidikan sebesar Rp7,5 juta per tahun akan terus dipertahankan, bahkan ada kemungkinan akan dinaikkan.
“Bantuan sebesar Rp7,5 juta ini akan saya pertahankan, bahkan jika memungkinkan bisa ditambah. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak,” katanya.
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, yang turut hadir pada acara tersebut, mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan mendukung upaya pembangunan di daerah.
“Tahun 2025 ini adalah awal bagi kami untuk menjalankan tugas. Kami berharap dukungan penuh dari seluruh masyarakat, termasuk Pemuda Pancasila, untuk membangun Kalteng yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur Agustiar Sabran juga mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Kalteng memiliki potensi besar untuk menjadi masa depan Indonesia, dengan berbagai program pembangunan strategis yang akan dijalankan, salah satunya menjadikan Kalteng sebagai lumbung pangan nasional.
“Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Kalteng akan menjadi masa depan Indonesia, dengan banyak program pembangunan yang akan dilaksanakan di sini. Salah satunya adalah menjadikan Kalteng sebagai lumbung pangan nasional, yang akan membuka banyak lapangan kerja untuk masyarakat,” tutur Agustiar Sabran.
Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalteng, Muhammad Syauqie, menyampaikan bahwa organisasinya berkomitmen untuk mendukung terciptanya rasa aman dan nyaman di masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan dan Idulfitri.
“Kami adalah organisasi sosial yang selalu aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Pada Ramadan dan Lebaran nanti, kami akan berperan dalam menjaga keamanan di masjid-masjid dan lingkungan sekitar,” ungkapnya. (yud/dodi)
