PALANGKA RAYA – Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah terus berkomitmen menjalankan program kerja yang sejalan dengan kebijakan nasional, khususnya dalam mendukung Asta Cita Presiden RI. Salah satu fokus utama adalah memperkuat ketahanan pangan dan energi melalui pengembangan tanaman produktif.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Agustan Saining, menjelaskan bahwa ketahanan pangan dalam Asta Cita diterjemahkan oleh Kementerian Kehutanan menjadi ketahanan energi. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pengembangan tanaman aren sebagai sumber energi berkelanjutan.
“Tanaman aren menjadi salah satu komoditas yang diminta untuk dikembangkan di wilayah provinsi. Kami telah menyiapkan persemaian besar di Jalan Hiu Putih, yang akan menyediakan bibit dalam jumlah banyak,” ucapnya Jumat (21/3/2025).
Selain itu juga nanti akan di tanam bibi aren, juga menanam kakao, kopi, dan tanaman lainnya yang mendukung program ketahanan pangan dan energi.
Terkait persemaian tersebut sudah mulai beroperasi dan siap memberikan bantuan bibit kepada masyarakat. Namun, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar distribusi bibit ini tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat.
“Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan ketahanan energi sekaligus mendukung ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan hasil hutan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan adanya upaya ini, Dinas Kehutanan Kalteng berharap sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan dapat semakin kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi berbasis kehutanan.
“Tentunya dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan, kita bisa memastikan bahwa sumber daya hutan tetap lestari dan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama,”ungkapnya. (Yud/Dodi)
