PALANGKA RAYA – Menjelang Hari Raya Idulfitri, aktivitas ekonomi masyarakat, terutama transaksi jual beli, mengalami lonjakan signifikan. Namun, peningkatan ini sering kali dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk mengedarkan uang palsu.
Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Bryan Iskandar, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap peredaran uang palsu yang cenderung meningkat menjelang Lebaran.
“Kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan selalu memeriksa uang yang diterima. Biasanya, menjelang Lebaran, peredaran uang palsu meningkat. Jika menemukan uang yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” ujarnya, Kamis (20/3/2025).
Peningkatan transaksi di pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan tempat penukaran uang baru menjadi tempat yang sering kali disasar oleh pelaku kejahatan peredaran uang palsu.
“Oleh karena itu, kami mengingatkan agar lebih teliti dalam menerima uang tunai, baik ketika berbelanja ataupun saat menerima kembalian,” tambahnya.
Bryan juga mengapresiasi langkah Gubernur Kalimantan Tengah yang telah merencanakan program mudik gratis serta penyelenggaraan pasar murah sebagai dukungan bagi masyarakat menjelang Lebaran.
“Program mudik gratis dan pasar murah yang disediakan pemerintah tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang hendak pulang kampung. Semoga program ini dimanfaatkan dengan baik oleh mereka yang membutuhkan,” pungkasnya. (yud/dodi)
