PALANGKA RAYA- Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sri Widanarni buka Bazar Gerakan Pangan Murah, di Halaman Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (19/3/2025).
Gerakan Pangan Murah ini juga dilaksanakan serentak di Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Pusat dan 23 Stasiun Penyiaran Daerah se-Indonesia.
Saat membacakan sambutan Gubernur, ia menyampaikan bahwa ketersediaan pangan yang terjangkau adalah salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Namun, lonjakan harga pangan kerap menjadi tantangan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.
“Untuk itu, penyelenggaraan bazar pangan murah seperti ini memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Bazar Gerakan Pangan Murah ini diselenggarakan guna menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memastikan ketersediaan pasokan pangan, baik di tingkat produsen maupun konsumen, menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Kegiatan ini juga diharapkan bisa memberi kemudahan aksesibilitas pangan bagi masyarakat, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat serta sebagai pengendali inflasi di Provinsi Kalimantan Tengah,” terangnya.
Ia juga berharap Gerakan Pangan Murah ini menjadi upaya sinergis mendukung pemulihan ekonomi, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan, Agus Candra, mengungkapkan bahwa kebijakan ketahanan pangan bertujuan mendukung akses masyarakat terhadap bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau, serta mendorong pemanfaatan produk lokal.
Turut hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembanguan Yuas Elko, Kepala Stasiun TVRI Kalteng Holil Azmi, Kepala Instansi Vertikal terkait serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalteng. (*/Vi)
