PALANGKA RAYA- Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) kembali gelar operasi pasar LPG 3 kg bersubsidi. Kegiatan itu berlangsung di Kelurahan Pahandut Seberang, Selasa (18/3/2025).
Pada operasi pasar ini, DPKUKMP Kota Palangka Raya berkolaborasi dengan PT Pertamina Patra Niaga Area Palangka Raya untuk mendistribusikan 200 tabung LPG 3 kg. Setiap tabung dijual seharga Rp22 ribu, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Kepala Bidang Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya, Fajar Bhakti, mengungkapkan bahwa operasi pasar ini digelar sebagai upaya dari Pemko Palangka Raya untuk mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan gas elpiji 3 kg menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2025.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama keluarga kurang mampu, dapat memperoleh LPG 3 kg dengan harga yang wajar. Operasi pasar ini juga sebagai bentuk pengawasan agar distribusi elpiji bersubsidi tepat sasaran,” ujar Fajar.
Selain menjaga stabilitas harga, kegiatan ini juga bertujuan mencegah praktik penimbunan yang kerap terjadi saat permintaan meningkat. Untuk itu, pemerintah akan terus memantau dan mengevaluasi distribusi LPG 3 kg di pasaran.
Warga yang hadir dalam operasi pasar ini menyambut positif kegiatan itu, mereka merasa terbantu dengan adanya penjualan LPG bersubsidi sesuai HET, khususnya di tengah meningkatnya kebutuhan selama bulan Ramadan.
Fajar menambahkan bahwa DPKUKMP akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk merencanakan operasi pasar di wilayah lain. Langkah ini diambil agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari program itu.
“Operasi pasar ini akan kami lakukan secara bertahap di berbagai lokasi yang membutuhkan. Kami mengimbau masyarakat untuk membeli LPG bersubsidi sesuai ketentuan dan tidak melakukan penimbunan,” tutupnya. (*/Vi)