PALANGKA RAYA – Suasana penuh haru menyelimuti prosesi kremasi Serka I Nengah Karyasa, anggota Tim Intel Korem 102 Panju Panjung, yang berlangsung pada Senin (10/3/2025) di tempat kremasi Jalan Tjilik Riwut km 2,5, Kota Palangka Raya. Upacara ini menjadi momen perpisahan terakhir untuk memberikan penghormatan kepada almarhum yang gugur dalam tugas akibat serangan jantung.
Sebagai bentuk penghormatan, upacara dimulai dengan penghormatan militer yang dipimpin oleh Komandan Pasiter Kodim 1016/PLK, Mayor Infanteri I. I. Iwan. Sejumlah anggota TNI serta warga masyarakat dari Sukaduka Hindu Dharma Kota Palangka Raya turut hadir, memberikan penghormatan dan rasa duka yang mendalam atas kepergian Serka I Nengah Karyasa.
Dalam sambutannya, Mayor Infanteri I. Iwan menyampaikan ucapan belasungkawa dan menyoroti dedikasi almarhum selama bertugas.
“Serka I Nengah Karyasa adalah prajurit yang selalu menunjukkan tanggung jawab besar, selalu mengutamakan tugas di atas segalanya. Kehilangan beliau adalah duka mendalam bagi kami semua. Semoga segala jasa dan pengabdiannya selalu dikenang,” ujarnya.
Sementara itu, mewakili keluarga, I Ketut Diana menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh semua pihak dalam membantu kelancaran prosesi kremasi.
“Kami sangat berterima kasih atas segala doa dan dukungan yang diberikan untuk almarhum. Kami juga memohon maaf jika ada kekurangan dalam penyambutan para pelayat,” tambahnya.
Prosesi kremasi dimulai dengan pembakaran jenazah, diiringi dengan ritual pengembalian unsur Panca Maha Bhuta—sebuah simbol pelepasan jasad kembali ke alam semesta. Ritual ini merupakan bagian dari ajaran Hindu yang menandai kembalinya lima unsur pembentuk tubuh manusia—tanah, air, api, udara, dan ether—ke asalnya.
“Setelah kremasi, abu jenazah dilarung ke Sungai Kahayan dalam ritual mengayut. Prosesi ini dipercaya sebagai tahapan pelepasan roh agar dapat mencapai alam keabadian dan menyatu dengan Sang Pencipta,” lanjut I Ketut Diana.
Dengan selesainya seluruh rangkaian upacara, keluarga dan kerabat yang ditinggalkan berharap agar Serka I Nengah Karyasa mendapatkan kedamaian di alam baka.
“Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam, namun jasa dan pengabdiannya bagi bangsa dan negara akan selalu dikenang,” tutupnya. (yud/dodi)