Pemprov Salurkan 70.000 Paket Bahan Pokok melalui Pasar Murah

PALANGKA RAYA – Dalam rangka mengatasi lonjakan harga bahan pokok selama Ramadan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) kembali menggelar pasar murah. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdagperin Kalteng, Rangga Lesmana, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran.

“Sebagai bagian dari upaya mengurangi dampak kenaikan harga selama Ramadan, pasar murah ini diselenggarakan sesuai arahan Gubernur. Baru-baru ini, kami telah membagikan 500 paket bahan pokok, dan sesuai instruksi beliau (Gubernur), kami akan melakukan pemetaan untuk menentukan wilayah-wilayah yang terdampak kenaikan harga,” ujar Rangga pada Jumat (7/3/2025).

Pasar murah merupakan agenda rutin Pemprov Kalteng setiap bulan Ramadan, yang akan diperluas pelaksanaannya menjelang Idulfitri. Tahun ini, Pemprov Kalteng menargetkan distribusi sebanyak 70.000 paket bahan pokok kepada masyarakat.

“Pemprov Kalteng telah menyiapkan langkah-langkah untuk menekan kenaikan harga bahan pokok. Selama Ramadan, kami menargetkan untuk menyalurkan 70.000 paket kepada masyarakat,” tambahnya.

Pelaksanaan pasar murah akan dilakukan secara bertahap, dengan mempertimbangkan data harga di lapangan. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan intervensi yang dilakukan efektif dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok.

“Kami mengumpulkan data dari tim agar intervensi pasar murah tepat waktu dan tepat sasaran. Jangan sampai pasar murah dilaksanakan terlalu cepat, namun intervensi harga belum efektif. Oleh karena itu, kami sesuaikan dengan kondisi harga di lapangan,” jelas Rangga.

Sebagai bagian dari strategi pengendalian harga, Disdagperin Kalteng berharap pasar murah dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi fluktuasi harga menjelang hari-hari besar keagamaan.

“Dengan langkah ini, Pemprov Kalteng berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga pangan. Harapannya, masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih tenang dan nyaman tanpa khawatir terhadap lonjakan harga bahan pokok,” tutup Rangga. (yud/dodi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *