PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Dinas Perhubungan (Dishub), berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Kepala Dishub Kalteng, Yulindra Dedi, menyampaikan bahwa pemerintah daerah, sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), akan berperan aktif dalam mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik.
“Salah satu upaya yang akan kami lakukan adalah mendukung program mudik gratis yang direncanakan pada tanggal 26 mendatang, dengan menyediakan tiga rute utama: Palangka Raya – Pangkalan Bun, Palangka Raya – Sampit, dan Palangka Raya – Banjarmasin,” ujarnya pada Selasa (4/3/2025).
Selain itu, pihaknya juga mempertimbangkan penambahan rute menuju wilayah Barito, jika memungkinkan. Ini merupakan langkah untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi selama mudik, demi kelancaran dan keselamatan lalu lintas.
Lebih lanjut, Yulindra Dedi menambahkan bahwa Kemendagri juga mengarahkan untuk melakukan pembatasan angkutan. Sebagai respons, pemerintah daerah telah mengirimkan surat kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk mengusulkan pembatasan operasional angkutan selama periode arus mudik.
“Selama ini, kebijakan pembatasan kendaraan umumnya diterapkan di Pulau Jawa dan Sumatra. Namun, Kalimantan seringkali terlewatkan. Kami berharap agar pembatasan ini juga diterapkan di jalan non-tol di luar Jawa dan Sumatra, termasuk Kalimantan. Hal ini sangat penting untuk kelancaran arus mudik,” tegasnya. (yud/dodi)