PALANGKA RAYA – Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) kembali meraih prestasi gemilang dengan masuk dalam daftar 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, setelah berhasil melalui proses kurasi yang dilakukan oleh tim kurator dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI.
FBIM merupakan acara tahunan yang telah menjadi simbol kebanggaan daerah, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal, menarik lebih banyak wisatawan, melestarikan budaya, serta mendukung program pemerintah “Bangga Berwisata di Indonesia”. Festival ini menyuguhkan beragam atraksi seni dan budaya, mulai dari karnaval budaya, tarian tradisional, olahraga tradisional, hingga berbagai kuliner khas daerah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, menyatakan bahwa dengan dimasukannya FBIM dalam KEN 2025, diharapkan dapat lebih memperkenalkan Kalimantan Tengah sebagai destinasi wisata unggulan dan menarik kunjungan wisatawan yang lebih banyak, memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
“Keberhasilan FBIM kembali terpilih dalam KEN 2025 menegaskan bahwa budaya Kalimantan Tengah memiliki daya tarik yang luar biasa. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas festival ini agar lebih dikenal di tingkat nasional bahkan internasional. Dengan masuknya FBIM ke dalam KEN 2025, kami berharap jumlah kunjungan wisatawan ke Kalimantan Tengah akan meningkat pesat,” ujarnya.
Festival Budaya Isen Mulang 2025 dijadwalkan berlangsung pada bulan Mei di Kota Palangka Raya. Acara ini akan menampilkan berbagai seni dan budaya khas Kalimantan Tengah dan melibatkan partisipasi dari 14 kabupaten/kota. Wisatawan diharapkan dapat merasakan keunikan serta kekayaan budaya yang ada.
“Selain itu, kami juga ingin menginformasikan bahwa dalam waktu dekat, akan ada rute penerbangan langsung dari Palangka Raya ke Lombok, Bali, dan Makassar,” tambahnya. Rute penerbangan baru ini diharapkan akan memudahkan wisatawan dari berbagai daerah untuk ikut merayakan FBIM.
Dengan adanya konektivitas yang semakin baik, pelaksanaan FBIM diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalimantan Tengah.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa Festival Budaya Isen Mulang adalah ikon budaya yang layak dibanggakan dan harus dilestarikan oleh generasi mendatang,” pungkasnya. (yud/dodi)
