PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, menekankan pentingnya mengintegrasikan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari guna mendukung tumbuh kembang anak yang sehat.
Menurutnya, pola hidup yang baik dan teratur dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan fisik, mental, dan sosial anak. Ia mengingatkan agar kebiasaan tersebut diterapkan sejak dini agar anak-anak dapat terhindar dari pengaruh hal-hal negatif yang bisa merusak karakter mereka.
Jayani menjelaskan beberapa kebiasaan positif yang harus diterapkan dalam rutinitas anak. “Misalnya, bangun pagi untuk memulai hari dengan energi yang baik, melaksanakan ibadah, berolahraga, serta mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Hal ini penting untuk membangun tubuh yang kuat dan pikiran yang cerdas,” ujarnya, Senin (24/2/2025).
Dengan kebiasaan ini, diharapkan anak-anak bisa tumbuh sehat dan penuh semangat belajar. Selain itu, Jayani juga mengingatkan bahwa penting bagi anak untuk memiliki kebiasaan belajar yang baik.
Menurutnya, anak-anak yang gemar belajar akan lebih mudah mencapai prestasi dan memahami pentingnya ilmu pengetahuan. Ia juga menambahkan bahwa anak yang memiliki kebiasaan positif dalam berinteraksi dengan masyarakat, seperti membantu sesama dan berperan aktif dalam kegiatan sosial, akan mengembangkan rasa empati dan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.
Untuk mendukung kebiasaan-kebiasaan positif tersebut, Dinas Pendidikan Palangka Raya bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk orang tua dan masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak. Program-program pembinaan karakter, serta edukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat dan positif, akan terus disosialisasikan di sekolah-sekolah.
Jayani berharap, dengan diterapkannya kebiasaan-kebiasaan positif ini, anak-anak di Palangka Raya dapat menjadi generasi yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, tetapi juga sehat fisik dan mental, serta memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat menjadi individu yang dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. (*)
