PALANGKA RAYA – Operasi pasar (Opsar) liquefeid petroleum gas (LPG) 3 kilogram bersubsidi yang digelar Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) menjelang Ramadan 1446 H/2025 M, diharapkan dapat membantu masyarakat.
“Mudah-mudahan, opsar gas elpiji ini bisa menjawab keluhan masyarakat dalam mendapatkan elpiji dengan harga murah. Harapannya, semoga dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan, terutama masyarakat miskin dan usaha mikro menjelang Puasa Ramadan,” ujar Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya melalui Kepala Bidang Perdagangan, Fajar Bhakti sebagaimana siaran pers yang diterima zonakota.com, Senin (17/2/2025).
Dalam operasi pasar tersebut, DPKUKMP menggandeng BSM PT Pertamina Patra Niaga Area Palangka Raya. Opsar elpiji 3 kilogram bersubsidi ini akan dilaksanakan di beberapa kelurahan. Pihaknya menyediakan 200 tabung elpiji 3 kilogram untuk tiap kelurahan. Operasi tersebut, diperuntukan untuk masyarakat miskin, usaha mikro serta masyarakat pada umumnya. Untuk hari ini, digelar di Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut.
Fajar menambahkan, untuk harga elpiji 3 kilogram sesuai harga eceran tertinggi (HET) pemerintah daerah, yaitu Rp22.000,-/tabung. Untuk mendapatkan gas elpiji, cukup membawa fotocopy KTP setempat.
Sementara itu, kegiatan opsar elpiji pada hari in di Kelurahan Langkai dihadiri langsung oleh BSM PT. Pertamina Patra Niaga Balikpapan dan BSM PT. Pertamina Patra Niaga Area Palangka Raya. Ada juga dari pihak Agen gas elpiji 3 kg bersubsidi PT. Lima Permata Abadi, selaku agen resmi PT. Pertamina penyalur gas elpiji 3 kg.
Kepala BSM PT. Pertamina Patra Niaga Palangka Raya, Yasir Hu, mangatakan, kegiatan opsar elpiji itu dalam rangka membantu Pemerintah Kota Palangka Raya menyalurkan gas elpiji 3 kg. “Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat untuk mendapatkan harga gas elpiji dengan harga murah sesuai HET yang berlaku,” kata Yasir. (*)