PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Bambang Irawan, mendesak perusahaan besar swasta yang beroperasi di daerah tersebut untuk terlibat dalam penanggulangan bencana banjir. Ia menyoroti banjir di Desa Berunang, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, yang merendam ratusan rumah. “Sudah seharusnya perusahaan di sana ikut bergerak cepat membantu menanggulangi banjir,” ujarnya.
Bambang mengungkapkan, respons cepat dari perusahaan dapat mencegah korban jiwa dan kerugian materi bagi warga. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu melakukan pemantauan terhadap kegiatan perusahaan-perusahaan besar yang ada di Kalimantan Tengah. Hal ini penting agar perusahaan lebih peduli dengan kondisi sekitar dan membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Dia juga menekankan bahwa perusahaan harus bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan dari kegiatan mereka. Jika perusahaan tidak peduli dengan kondisi tersebut, Bambang berpendapat bahwa pemerintah daerah perlu mengevaluasi keberadaan perusahaan tersebut.
“Maka dari itu, keberadaan perusahaan besar swasta di Kalimantan Tengah seharusnya tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan keseimbangan dengan kondisi lingkungan setempat,” kata Bambang.
Bambang yakin, perusahaan di Kalimantan Tengah memiliki standar keberlanjutan yang bisa membantu menjaga keseimbangan dengan lingkungan. Ia berharap, dengan sinergi antara perusahaan dan masyarakat, semua pihak bisa menciptakan lingkungan yang sejahtera dan damai. “Sebenarnya perusahaan dan masyarakat ini harus saling bahu-membahu,” tuturnya.
