Pemprov Kalteng Dorong Implementasi BLUD untuk Meningkatkan Kualitas SMK

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan dengan memberikan kebebasan dalam pengelolaan keuangan melalui skema Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Salah satu langkah tersebut dilakukan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) mengenai penerapan BLUD di SMK, yang diselenggarakan di Aurila Hotel, Palangka Raya, pada Rabu (12/2/2025).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, yang hadir mewakili Plt. Sekda Kalteng, H.M. Katma F. Dirun, menekankan pentingnya fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran sekolah. Melalui skema BLUD, sekolah dapat memiliki keleluasaan dalam penerimaan dan pengeluaran anggaran, yang akan mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan secara lebih efisien dan efektif.

“SMK adalah lembaga pendidikan dengan fasilitas teaching factory dan program keterampilan yang diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang siap kerja, sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Dengan penerapan BLUD, sekolah dapat lebih mudah mengembangkan program-program yang mendukung kompetensi siswa,” jelasnya.

Penerapan skema BLUD tidak hanya bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan, namun juga untuk memastikan kualitas pendidikan dan pelatihan yang diberikan di SMK tetap terjaga.

“Oleh karena itu, setiap SMK yang ingin mengajukan permohonan BLUD harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh tim penilaian,” tambahnya.

Penerapan BLUD di SMK menawarkan sejumlah manfaat, terutama dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan. Dengan fleksibilitas yang diberikan, sekolah dapat lebih leluasa dalam mengembangkan program pembelajaran, memperbaharui peralatan praktik, serta memperluas kemitraan dengan dunia industri dan dunia usaha.

“Kami berharap SMK yang mengimplementasikan BLUD dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, sehingga lulusan yang dihasilkan benar-benar siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujarnya. (yud/dodi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *