PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, Joni Harta, menyambut baik kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, ke Kalimantan Tengah. Kunjungan ini dianggap sebagai wujud komitmen pemerintah untuk memulihkan ekosistem gambut yang rusak akibat eksploitasi masa lalu.
“Keberadaan Menteri LHK di sini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap kelestarian ekosistem gambut, terutama di Kalimantan Tengah. Kami terus berupaya dengan berbagai program, seperti pembangunan kanal blocking, untuk menjaga keseimbangan hidrologis gambut dan mencegah kerusakan lebih lanjut,” ujar Joni Harta saat mendampingi kunjungan Menteri LHK.
Kalimantan Tengah memiliki kawasan gambut yang sangat luas dan berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim. Oleh karena itu, pengelolaan gambut yang berkelanjutan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
“Pengelolaan gambut yang baik dapat menghindari kebakaran hutan dan lahan serta menjaga keseimbangan alam. Kami berkomitmen bekerja sama dengan berbagai pihak agar Taman Nasional Sebangau menjadi contoh pemulihan gambut yang sukses dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Diharapkan, kunjungan ini dapat memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem gambut.
“Dengan ini, kami berharap Taman Nasional Sebangau bisa menjadi model pemulihan ekosistem gambut yang berkelanjutan di Indonesia,” tutupnya. (yud/dodi)