PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng berkomitmen untuk terus mendukung setiap program maupun kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan umat beragama. Lembaga keagamaan juga didorong untuk terus berinovasi di tengah derasnya laju globalisasi dan digitalisasi.
“Program-program yang lebih inovatif dan relevan dengan tantangan zaman harus kita dukung. Apalagi kian berat di tengah derasnya laju globalisasi dan digitalisasi,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Kepala Bapperida Leonard S Ampung saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injil Indonesia (PGLII) beberapa waktu lalu.
Leo mengatakan, kegiatan Muswil hendaknya merupakan forum yang sangat strategis untuk semakin memperkuat kiprah kepengurusan PGLII Kalteng, khususnya dalam upaya pemberdayaan umat dan mendukung berbagai program pembangunan di Bumi Tambun Bungai.
“Sebagai organisasi keagamaan yang besar, PGLII tentu saja telah ikut memberikan kontribusi penting bagi pembangunan daerah, masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.
Ia berharap PGLII Wilayah Kalteng dapat menghasilkan program-program yang lebih inovatif dan relevan dengan tantangan zaman. Selian itu menjadi salah satu garda terdepan untuk memupuk semangat toleransi, moderasi beragama, kerukunan, dan keharmonisan masyarakat.
“Ini menjadi modal utama untuk bersama-sama menyukseskan pembangunan daerah di Bumi Tambun Bungai,” pungkasnya. (ran)