PALANGKA RAYA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalteng terus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah provinsi. Dalam upaya menyukseskan program itu, Gubernur Sugianto Sabran melalui Dinas Pendidikan mempersiapkan berbagai inovasi dan sinergi lintas sektor.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Muhammad Reza Prabowo menegaskan bahwa seluruh jenjang pendidikan, akan menjadi penerima manfaat program MBG. Pernyataan ini disampaikan saat dirinya menjadi narasumber dalam sebuah program radio.
“Kita ingin memastikan seluruh satuan pendidikan mendapatkan manfaat dari program ini. Untuk mendukung pelaksanaannya, kami sudah menyiapkan aplikasi Pena Berkah,” kata Reza.
Aplikasi ini memungkinkan semua pihak mengakses data sekolah yang sudah terintegrasi by name by location, sehingga program dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
Aplikasi Pena Berkah juga menampilkan data proyeksi jumlah siswa di setiap sekolah yang diperbarui secara dinamis. Selain itu, lokasi pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) juga akan dimasukkan dalam aplikasi tersebut.
“Sehingga masyarakat bisa melihat distribusi rasio penerima manfaat program MBG,” ujarnya.
Reza menegaskan bahwa seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA akan menjadi penerima manfaat program MBG. Reza juga mengapresiasi bahwa program ini tidak hanya diperuntukkan bagi siswa, tetapi juga mencakup ibu hamil dan menyusui.
Ia berharap pelaksanaannya dapat terintegrasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana.
“Pelaksanaan program MBG ini membutuhkan kerja sama semua pihak. Tidak bisa dilakukan sendiri, harus terintegrasi dengan berbagai sektor agar manfaatnya semakin luas dan optimal,” tandasnya. (ran)