PALANGKA RAYA – Dalam upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya terus melangkah maju dengan melakukan revitalisasi Pasar Banturung. Sebagai tahap awal, DPKUKMP menggelar kegiatan monitoring untuk menilai sarana dan prasarana yang ada di pasar tersebut.
Monitoring ini dipimpin langsung oleh Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya, Hadriansyah, pada Rabu (22/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai kekurangan serta potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung revitalisasi pasar.
“Monitoring ini sangat penting untuk mengetahui kondisi terkini Pasar Banturung. Dengan data yang akurat, kami dapat menyusun perencanaan yang matang untuk revitalisasi, sehingga pasar ini dapat berkembang dengan baik,” kata Hadriansyah.
Beberapa aspek yang menjadi fokus utama dalam kegiatan monitoring ini antara lain kondisi fisik bangunan, ketersediaan fasilitas umum, serta sistem pengelolaan pasar. Aspek-aspek tersebut diharapkan dapat menjadi dasar bagi perbaikan dan pengembangan lebih lanjut, agar Pasar Banturung dapat menjadi pasar yang lebih modern dan nyaman.
Revitalisasi Pasar Banturung diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung, tetapi juga dapat menarik lebih banyak pengunjung untuk berbelanja. Selain itu, dengan pengelolaan pasar yang lebih baik, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada peningkatan PAD Kota Palangka Raya.
“Dengan revitalisasi yang tepat, Pasar Banturung diharapkan menjadi lebih menarik dan dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui pengelolaan yang lebih profesional,” tambah Hadriansyah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DPKUKMP dalam mewujudkan pasar yang lebih berkualitas, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.