Palangka Raya – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Tommy Irawan, menekankan pentingnya penerapan strategi yang terencana dengan baik dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) di wilayahnya.
“Kalimantan Tengah kaya akan potensi sumber daya alam, mulai dari hasil hutan, tambang, hingga energi terbarukan. Namun, tanpa perencanaan yang matang, kekayaan ini tidak akan optimal atau bahkan bisa berdampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya pada Jumat (13/12/2024).
Tommy juga menggarisbawahi perlunya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam merumuskan kebijakan yang mengutamakan kesejahteraan rakyat. Ia menekankan pentingnya mempertimbangkan keberlanjutan dan pelestarian lingkungan dalam setiap kebijakan terkait pemanfaatan SDA.
“Pemanfaatan SDA harus memperhatikan tiga aspek utama, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kita tidak bisa hanya fokus pada keuntungan ekonomi, tanpa memikirkan dampak sosial dan lingkungan yang mungkin muncul dalam jangka panjang,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa tantangan besar dalam pengelolaan SDA adalah memastikan bahwa hasilnya dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan daerah, terutama di daerah-daerah yang terpencil.
“Selain itu, pemerintah daerah harus memperketat pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik eksploitasi SDA yang tidak bertanggung jawab. Kita tidak bisa membiarkan perusakan lingkungan atau pelanggaran aturan yang merugikan masyarakat serta merusak ekosistem,” tutupnya. (yud/dodi)