Palangka Raya – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palangka Raya menggelar pelatihan manajemen masjid bagi pengurus dan ta’mir masjid se-Kota Palangka Raya. Kegiatan ini berlangsung di Aula Palampang Tarung, Jalan Tjilik Riwut Km 5, pada Kamis (14/11/2024).
Ketua DMI Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme dalam pengelolaan masjid. Menurutnya, dengan manajemen yang baik, masjid dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan umat yang bermanfaat bagi kesejahteraan sosial.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, para pengurus dan ta’mir masjid dapat mengembangkan kompetensi mereka dalam mengelola masjid. Masjid harus menjadi pusat aktivitas keagamaan dan sosial yang dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar,” ujar Fairid.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antar-masjid di Palangka Raya, agar seluruh masjid dapat saling mendukung dalam melaksanakan program-program keagamaan dan sosial yang lebih terstruktur dan berdampak luas.
Berbagai materi disampaikan selama pelatihan, termasuk pengelolaan keuangan, administrasi masjid, serta pengembangan program-program inovatif untuk meningkatkan peran masjid dalam masyarakat. Harapannya, dengan pelatihan ini, masjid dapat bertransformasi menjadi lembaga yang lebih profesional dan efisien dalam melayani umat.
“Selain sebagai tempat ibadah, kami ingin masjid dapat menjadi pusat kegiatan yang memberikan kontribusi nyata, baik dalam aspek spiritual, sosial, maupun budaya,” tambah Fairid.
DMI Kota Palangka Raya juga berharap melalui kegiatan ini, masjid dapat berperan aktif dalam memperkuat semangat gotong royong, solidaritas, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Dengan demikian, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pilar utama dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan berdaya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam pengelolaan masjid di Kota Palangka Raya, serta mendorong pengurus masjid untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. (yud/dodi)