Palangka Raya – Intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir di Kota Palangka Raya telah menyebabkan peningkatan debit air Sungai Kahayan. Menyikapi kondisi ini, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung, mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan antisipasi dini terhadap potensi bahaya yang dapat ditimbulkan.
“Dalam menghadapi musim hujan yang tidak menentu, sangat penting bagi kita untuk terus memantau perkembangan debit air di Sungai Kahayan. Masyarakat yang tinggal di sepanjang DAS Kahayan harus siap merespon cepat jika terjadi kenaikan debit air,” ujar Nenie A. Lambung saat dihubungi Kamis (7/11/2024).
Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya ini menekankan bahwa kewaspadaan terhadap tanda-tanda perubahan cuaca dan debit air yang naik sangatlah penting untuk mencegah dampak buruk yang lebih besar. Menurutnya, warga di daerah rawan banjir harus terus mengikuti informasi terbaru terkait cuaca dan kondisi sungai.
“Perubahan cuaca yang tidak menentu membuat kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk lebih cepat dalam mengambil tindakan pencegahan jika terjadi peningkatan debit air, yang bisa terjadi secara tiba-tiba,” tambahnya.
Selain itu, Nenie juga mengingatkan pentingnya semangat gotong-royong dalam menjaga kebersihan lingkungan dan saling mengingatkan satu sama lain. Kerja sama antar warga sangat dibutuhkan, terutama dalam situasi darurat yang berhubungan dengan bencana alam seperti banjir.
“Dengan adanya kesadaran kolektif dan gotong-royong, kita bisa mengurangi potensi kerugian akibat banjir. Mari saling mengingatkan dan bekerja sama untuk menjaga lingkungan serta melindungi diri kita bersama,” ungkapnya.
Melalui imbauan ini, diharapkan warga dapat lebih waspada dan siap menghadapi kemungkinan terburuk. Masyarakat di sepanjang DAS Kahayan diminta untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan debit air, serta mengambil langkah preventif guna mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh perubahan cuaca dan kenaikan debit air yang tidak terduga. (yud/dodi)