Palangka Raya – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sengkon, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan masyarakat, terutama dalam menjaga remaja dari pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan mereka.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Rabu (6/11), Sengkon mengungkapkan bahwa generasi muda memiliki posisi strategis dalam pembangunan sosial dan ekonomi di tengah masyarakat.
“Peran serta pemuda dalam pembangunan sangat krusial untuk menghindarkan mereka dari pengaruh buruk seperti narkoba dan kenakalan remaja. Dengan terlibat langsung, mereka bisa memberikan dampak positif yang luas bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai tulang punggung bangsa, generasi muda memiliki energi dan semangat untuk membawa perubahan yang berarti. Sengkon menegaskan bahwa pemuda tidak hanya harus dipandang sebagai objek pembangunan, tetapi juga sebagai subjek yang aktif berkontribusi dalam proses pembangunan itu sendiri.
“Kami mendorong berbagai program pemberdayaan pemuda yang dapat mengedukasi mereka untuk menjadi pelaku utama dalam perubahan sosial,” tambahnya.
Sengkon juga menyoroti pentingnya menyediakan sarana kreatif dan positif bagi para remaja, seperti pelatihan keterampilan, program kewirausahaan, dan kegiatan olahraga. Program-program ini diharapkan dapat membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berdaya saing, serta menjauhkan mereka dari kegiatan merugikan.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa DPRD Kalteng berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi pemuda, sekolah, dan lembaga non-pemerintah, untuk mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai bahaya narkoba. Program-program sosialisasi ini bertujuan untuk membuka wawasan anak-anak muda tentang dampak buruk narkoba dan membangun kesadaran akan pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif.
“Kami berharap melalui berbagai inisiatif ini, pemuda dapat lebih memahami pentingnya menjaga diri dari pengaruh buruk dan berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat,” pungkas Sengkon.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi generasi muda dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif, serta menghindarkan mereka dari bahaya narkoba dan kenakalan remaja. (yud/dodi)