Palangka Raya – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah Rangga Lesmana mengatakan, bahwa kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri tingkat Nasional ke-VII yang di gelar di kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tak hanya menciptakan suasana keagamaan yang kental, tetapi juga menjadi sumber peluang ekonomi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
“Hal ini terlihat dengan dihadiri sekitar 1.700 peserta dari berbagai penjuru Indonesia, acara ini diproyeksikan membawa dampak signifikan bagi perekonomian setempat, terutama di sektor UMKM, kuliner, penginapan, dan pariwisata,” ucapnya.
Selain itu, dengan adanya MTQ dengan partisipasi besar dari berbagai provinsi menciptakan efek ekonomi yang luar biasa bagi pelaku usaha lokal.
“Bazar yang diselenggarakan juga turut menampilkan produk-produk UMKM khas Kalimantan Tengah dan produk unggulan dari seluruh Indonesia, yang memperkaya keragaman budaya dan produk di acara ini,” tambahnya.
Selain itu, kehadiran ribuan pengunjung selama MTQ Korpri berdampak langsung pada peningkatan pendapatan pelaku usaha lokal.
“Beberapa pengelola stand UMKM bahkan melaporkan lonjakan pendapatan hingga tiga kali lipat dari hari-hari biasa. Sektor-sektor seperti kuliner, kerajinan tangan, travel, dan akomodasi merasakan dampak positif dari meningkatnya aktivitas ekonomi di Palangka Raya selama acara berlangsung,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, berdasarkan pernyataan dari salah satu pengelolaan stand UMKM menyampaikan bahwa pendapatan selama bazar ini mencapai tiga kali lipat dari biasanya.
“Melihat hal ini kami berharap tren positif ini bertahan hingga acara usai, selain itu juga menekankan komitmen Disdagperin Kalteng dalam mendukung UMKM setempat agar dapat merasakan manfaat dari berbagai acara berskala besar,” ungkapnya. (yud/dodi)