Palangka Raya – Wakil Ketua Sementara DPRD Kalteng, Riska Agustin, menegaskan pentingnya peran kebudayaan dalam pengembangan sektor pariwisata di Kalimantan Tengah. Riska mengungkapkan bahwa warisan budaya lokal Kalteng harus menjadi pilar utama dalam strategi pariwisata daerah.
“Warisan budaya lokal Kalteng harus menjadi salah satu pilar utama dalam strategi pariwisata daerah, mengingat kekayaan tradisi dan adat yang unik serta bernilai tinggi,” ujarnya, Jumat (01/11/2024).
Riska menambahkan bahwa pariwisata Kalteng memiliki potensi besar jika dikembangkan bersamaan dengan budaya setempat, termasuk ritual adat, tarian, kerajinan, dan kuliner khas.
“Tanpa mengedepankan budaya lokal, pariwisata hanya akan kehilangan identitas dan nilai-nilai yang menjadi ciri khas Kalteng,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa kebudayaan bukan hanya pelengkap, melainkan bagian integral dari pengembangan pariwisata.
Lebih lanjut, Riska menggarisbawahi perlunya dukungan dari pemerintah daerah dalam melestarikan budaya lokal. Kegiatan yang melibatkan komunitas adat dan seniman lokal diharapkan dapat menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yang ingin merasakan pengalaman otentik Kalteng.
“Festival budaya yang diadakan dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, sekaligus membantu mempertahankan eksistensi budaya lokal,” lanjutnya. Riska menyerukan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku seni, tokoh adat, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem pariwisata berbasis budaya.
“Dengan demikian, sektor pariwisata tidak hanya mendatangkan pendapatan ekonomi, tetapi juga ikut menjaga dan menghidupkan tradisi serta kebanggaan daerah,” tutupnya.
Kepentingan untuk memperkuat sinergi antara budaya lokal dan pariwisata di Kalteng menjadi semakin mendesak, mengingat potensi besar yang dimiliki daerah ini untuk menjadi tujuan wisata unggulan. (yud/dodi)