PALANGKA RAYA – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Tengah, Anang Dirjo, resmi melepas sejumlah pegawai Bapenda yang akan bertugas dalam rangka pengawasan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa wilayah di Kalimantan Tengah. Acara pelepasan dilaksanakan di Kantor Bapenda Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya.
Pelepasan ini merupakan bagian dari upaya Bapenda dalam memastikan kelancaran dan akurasi distribusi BBM, khususnya di sektor-sektor yang membutuhkan pengawasan lebih ketat, seperti di daerah-daerah yang rentan terhadap penyalahgunaan distribusi bahan bakar.
Kepala Bapenda, Anang Dirjo, mengingatkan pentingnya tugas yang diemban oleh para pegawai tersebut untuk menjaga kelancaran penyaluran BBM yang tepat sasaran.
Anang Dirjo menekankan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Bapenda tidak hanya bertujuan untuk mengawasi distribusi BBM, tetapi juga untuk memastikan bahwa BBM yang disalurkan sampai kepada masyarakat dengan harga yang sesuai dan tidak ada penyalahgunaan atau penyelewengan yang merugikan negara dan masyarakat. Ia juga mengungkapkan bahwa tugas ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya bahan bakar.
“Seluruh pegawai yang ditugaskan untuk pengawasan penyaluran BBM harus bekerja dengan penuh tanggung jawab. Pastikan bahwa distribusi BBM berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang ada. Kami berharap pengawasan ini dapat membantu menjaga kestabilan harga dan memastikan bahwa bahan bakar sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Anang.
Selain itu, Anang juga memberikan pengarahan kepada para pegawai Bapenda yang diberangkatkan agar selalu mematuhi prosedur dan bekerja sama dengan instansi terkait, seperti kepolisian dan petugas pengawas BBM lainnya, guna meminimalisir potensi masalah yang dapat muncul selama proses pengawasan. (*/Dodi)
