Percepat Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi 

PALANGKA RAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng menggelar rapat pembentukan dan evaluasi jejaring, skrining layak hamil, ANC serta stunting, Selasa (1/10/2024). Kegiatan itu juga dibarengi dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama enam SOPD dan lembaga tentang bimbingan pernikahan serta pelayanan kesehatan bagi calon pengantin.

Kepala Dinkes Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 telah dicantumkan sasaran strategi program kesehatan masyarakat.

“Diantaranya percepatan penurunan angka kematian ibu, penurunan angka kematian bayi, penurunan prevalensi stunting pada Balita dan penurunan prevalensi wasting,” kata Suyuti.

Suyuti menjelaskan, angka kematian ibu maupun bayi merupakan masalah kesehatan yang masih belum terselesaikan. Walaupun dalam dekade terakhir mengalami penurunan, tetapi masih tinggi jika dibandingkan dengan negara tetangga di Asia Tenggara.

“Salah satu faktor yang menyebabkan masalah gizi balita di Indonesia yaitu konsumsi makanan ibu pada masa kehamilan atau bahkan saat remaja yang tidak sesuai dengan prinsip gizi seimbang,” jelasnya.

Kematian ibu dan bayi di Indonesia pada tahun 2022 masih tinggi. Dimana dari 10 provinsi dengan persentase kematian ibu dan bayi tertinggi salah satunya adalah Kalteng. Sedangkan tren untuk balita stunting secara nasional mengalami penurunan dan Kalteng merupakan salah satu dari lima provinsi dengan penurunan 3-8 persen.

“Namun ada empat kabupaten/kota di Kalteng yang mengalami peningkatan prevalensi stunting. Diantaranya Kotawaringin Timur, Sukamara, Katingan dan Palangka Raya,” ungkapnya.

Mengamati kondisi ini, maka perhatian pemerintah melalui Kementerian Kesehatan pun terus dilakukan. Dimana perubahan ini mencerminkan prinsip dan tujuan dari transformasi kesehatan sebagai salah satu upaya dalam melakukan terobosan dan inovasi guna percepatan target nasional dan SDGs tahun 2030. (ran)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *