Palangka Raya – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah, Rahmat Hidayat, menyampaikan ucapan permohonan maaf kepada masyarakat Kalteng atas hasil yang dicapai oleh Kontingen Kalteng dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh dan Sumatera Utara.
Kalteng menempati peringkat ke-33 dalam klasemen akhir, menurun dari peringkat ke-25 pada PON Papua sebelumnya.
“Untuk hasil yang belum memuaskan ini, kami sampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Kalteng. Terkait hal ini tentunya kami akan melakukan evaluasi besar-besaran,” ucapnya.
Kepengurusannya masih terbilang singkat, sehingga tidak dapat menciptakan perubahan signifikan dalam prestasi olahraga.
“Ini adalah pelajaran berharga bagi kami. Saya selaku Ketua Umum KONI Kalteng ingin mengucapkan permohonan maaf atas hasil ini,” tambahnya.
Sebagai langkah perbaikan, Rahmat berencana melakukan perombakan dalam struktur kepengurusan KONI Kalteng, dengan mengurangi 40 hingga 50 persen dari jumlah anggota yang ada.
“Kepengurusan akan kita rombak habis sebagai bentuk pertanggungjawaban moral, terkait dengan pengelolaan anggaran, KONI Kalteng memilih untuk menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing cabang olahraga,” lanjutnya.
Pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap cabang-cabang olahraga ini dan juga akan menginventarisir sarana dan prasarana, karena membangun olahraga bukanlah sesuatu yang mudah.
“Rencananya, akan mengundang seluruh Ketua Umum KONI kabupaten dan kota se-Kalteng untuk menghadiri forum rapat kerja provinsi (rakerprov) guna mengevaluasi hasil pasca PON Aceh-Sumut,” ungkapnya. (yud/dodi)