Shalahuddin Berharap Beri Kontribusi Positif Bagi Kotim

Palangka Raya – Setelah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sementara Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Shalahuddin memulai tugasnya untuk memimpin Kotawaringin Timur di tengah berbagai tantangan pembangunan dan pelayanan publik.

Dalam wawancara dengan media, Shalahuddin menegaskan dua prioritas utama selama masa jabatannya, menjaga kelancaran penyelenggaraan pemerintahan serta mendukung kesuksesan Pilkada serentak hingga terpilihnya bupati definitif yang baru.

“Prioritas kami adalah memastikan pemerintahan berjalan lancar dan mendukung Pilkada serentak. Selain itu, kami akan fokus pada isu-isu penting seperti penanganan inflasi, pencegahan stunting, ketahanan pangan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya, Rabu (25/9/2024).

Salah satu program unggulan yang mendapat sorotan adalah proyek pembangunan Jembatan Mentaya. Proyek ini dinilai penting untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah Kotim. Jembatan sepanjang sekitar 1 kilometer tersebut direncanakan akan dimulai pada tahun 2025 dengan perkiraan biaya antara Rp1,5 hingga Rp1,8 triliun.

“Kami optimis pembangunan jembatan ini dapat selesai dalam waktu 3 hingga 4 tahun jika pendanaannya berjalan lancar. Kami berharap Provinsi Kalimantan Tengah dapat mulai menganggarkan dana pada 2025 untuk proyek ini,” tambahnya.

Penunjukan Shalahuddin sebagai Pj Bupati Kotim oleh Gubernur Kalimantan Tengah juga didasari pada proyek besar ini. Sebagai Kepala Dinas PUPR Kalteng, Shalahuddin dinilai memiliki pengalaman dan kapasitas yang memadai untuk memastikan kelancaran proyek pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah provinsi.

“Gubernur mempercayakan saya untuk memimpin proyek ini karena tantangan di Kotawaringin Timur cukup besar, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur,” ungkapnya. (yud/dodi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *