Palangka Raya – Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu melaksanakan kegiatan nongkrong bareng bersama insan pers sejumlah pihak lainnya. Kegiatan santai yang mengambil lokasi di Kafe Sakuyan Side Jalan Mahir Mahar pada Sabtu (21/7/2024) malam itu diisi dengan kegiatan diskusi seputar infrastruktur.
“Pemerintah kota saat ini ingin menjadikan infrastruktur menjadi konsumsi publik. Masyarakat perlu mengetahui infrastruktur apa saja yang direncanakan atau sudah dalam pengerjaan,” kata Hera.
Berkaitan itu juga yang menjadi dasar digelarnya kegaitan nongkrong bareng. Terlebih hadirnya insan pers dari sejumlah media, baik cetak, elektronik dan online diharapkan dapat membangun kolaborasi bersama pemerintah dalam menyajikan informasi kepada masyarakat terkait infrastruktur.
“Untuk itu pemerintah kota sangat mengapresiasi peran pers dalam menyampaikan segala informasi kepada masyarakat. Kita ingin membangun pemerintahan yang terbuka,” ucap Hera.
Hera mengaku sangat ingin masyarakat mengetahui apa saja pembangunan infrastruktur yang sedang atau sudah dilakukan pemerintah. Infrastruktur dimaksud tidak hanya jalan, namun jembatan, drainase maupun fasilitas dan sarana prasarana publik lainnya. Sebab sebelumnya, Hera mengaku menerima cukup banyak aspirasi berupa laporan atau keluhan dari masyarakat terkait infrastruktur.
“Ide ini muncul dari banyaknya laporan masyarakat yang kita tampung. Untuk itu kita ingin masyarakat diberikan informasi yang berimbang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur,” jelasnya.
Sejumlah laporan dari masyarakat tersebut ada yang telah dilakukan penanganan. Bahkan beberapa waktu lalu Hera telah menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan identifikasi kondisi jalan berdasarkan kerusakannya. Setelah itu hasil identifikasi akan dipaparkan kembali.
“Memang masih terdapat kekurangan dalam penanganan infrastruktur karena terbatasnnya kemampuan pemerintah kota. Namun saya pastikan setiap laporan akan kita tindaklanjuti dengan mencari solusinya,” ujarnya.
Hera menambahkan, sejauh ini pemerintah kota juga mulai membangun kolaborasi dengan unsur Forkopimda, salah satunya Polda Kalteng. Dimana berkolaborasi dalam sejumlah kegiatan seperti karya bakti dan bedah rumah. Begitu juga bersama dengan pemerintah provinsi yang selama ini juga banyak berperan membantu penanganan infrastruktur meski masuk kewenangan pemerintah kota.
“Untuk program bedah rumah akan dilakukan pemaparan nantinya untuk mengetahui seperti apa kemampuan pemerintah kota dalam melaksanakan program itu nantinya,” tandasnya. (ran)